Blog
Meningkatkan Evektivitas Penggunaan Gadget Pada Proses Pembelajaran
- 08/26/2022
- Posted by: Dhimas PAW
- Category: Berita Terbaru

Revolusi industri 4.0 yang terjadi saat ini merubah semua bentuk aktivitas yang ada, yang awalnya dilakukan secara manual sekarang hampir semua kegiatan dapat dilakukan secara digital. Oleh karena itu, perkembangan revolusi industri saat ini memberikan dampak besar terhadap kehidupan manusia. Salah satu dampak besar yang dirasakan yaitu pada dunia pendidikan. Hal ini didukung dengan adanya wabah pandemi Covid-19 yang mana semua
kegiatan siswa di sekolah dilaksanakan secara daring dibantu dengan akses internet.
Saat ini, akibat adanya model pembelajaran daring tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut membuat siswa menjadi kecanduan gadget. Akibatnya, pada saat pemberlakuan kebijakan pembelajaran secara tatap muka membuat guru memikirkan beberapa strategi agar penggunaan gadget dapat dilakukan efektif di kelas terutama untuk jenjang sekolah SMA/SMK sehingga kegiatan pembelajaran dapat dikendalikan dengan baik oleh guru. Beberapa hal yang dapat dilakukan agar dapat memaksimalkan penggunaan gadget di sekolah, sebagai berikut.
1. Sebagai media untuk mentransfer bahan belajar
Dalam kegiatan apersepsi, guru dapat mengirimkan video pembelajaran yang menarik, lalu siswa dapat menyimak video tersebut baik secara individu maupun kelompok. Hal tersebut dapat digunakan guru untuk meminta siswa berdiskusi kemudian menuliskan hal-hal penting yang terdapat dalam video tersebut sehingga siswa dapat lebih aktif pada saat pembelajaran berlangsung.
2. Mentransfer link
Guru mentransfer link yang terdapat konten bahan ajar yang bersumber dari internet. Hal ini bertujuan agar siswa lebih banyak melakukan literasi secara digital sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman yang sedang berlangsung. Hal ini bertujuan agar pembelajaran terkesan tidak membosankan. Selanjutnya, guru dapat membagi beberapa kelompok untuk mendiskusikan dan menyelesaikan permasalahan yang telah ditentukan. Terakhir, siswa diminta untuk mempersentasikan hasil temuannya di depan kelas. Hal ini secara tidak langsung dapat memicu siswa untuk berlatih public speaking.
3. Grub interaktif
Guru dapat mengendalikan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan grup yang telah dibuat misalnya grub whatsapp ataupun telegram. Grub ini bertujuan apabila guru berhalangan hadir di kelas, guru tetap dapat dengan mudah memantau kegiatan siswa walaupun secara jarak jauh. Hal ini juga dapat digunakan oleh guru untuk memberikan tugas yang dibantu dengan gadget, misalnya membuat file presentasi atau video
pembelajaran dari gadget mereka. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan sederhana sehingga dapat dijadikan salah satu jalan alternatif agar guru tetap dapat melakukan tugasnya dengan baik walaupun di era revolusi
dan dengan kemampuan dalam bidang IT yang dibilang masih terbatas sehingga secara tidak
langsung penggunaan gadget di kelas tetap dapat berjalan secara efektif.
Penulis : Vaella Nur Hikmawati (Mahasiswa PPL UNY)