Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Pelajari Bahasa Asing.

Perkembangan zaman yang terjadi saat ini banyak menimbulkan fenomena baru, seperti halnya kebudayaan lokal yang mulai terkikis dan diganti dengan kebudayaan modern. Kalangan anak muda bahkan dari anak kecil hingga remaja sudah mulai meninggalkan budaya lokal dan lebih memilih budaya modern yang dianggap lebih bergengsi.

Menikmati dan mempelajari kebudayaan modern bukanlah hal yang salah dan itu juga hak setiap orang. Namun harus disikapi juga dengan norma dan etika yang sesuai di masyarakat. Seperti halnya budaya berpakaian, penampilan, makanan, bahkan bahasa yang kebarat-baratan atau bahasa gaul anak jaman sekarang. Mengapa begitu? Karena anak – anak zaman sekarang menganggap bahasa itu lebih bergengsi dan bernilai tinggi dibandingkan dengan budaya yang berlaku di negara kita, Indonesia.

Dari berbagai hal itu, bahasa asing memang menjadi bagian penting yang harus dipelajari dengan bijak oleh masyarakat ataupun kalangan anak muda. Penggunaan bahasa asing yang marak di berbagai media sosial dan ruang publik merupakan hal yang lumrah kita temui. Tetapi perlu diingat, bahwa pengutamaan Bahasa Indonesia di negara sendiri menjadi hal utama bagi setiap anak bangsa. Pernyataan “Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Pelajari Bahasa Asing” harus terus dikumandangkan dan diimplementasikan dalam masyarakat.

Banyak sekali penggunaan Bahasa Asing secara tertulis di ruang publik sebaiknya disandingkan dengan penggunaan Bahasa Indonesia bahkan alangkah lebih baiknya pula jika disertai dengan Bahasa Daerah sebagai upaya melestarikan budaya lokal, seperti halnya kata orang jawa “Wong jowo ojo sampek lali karo jowone” artinya “Orang jawa jangan sampai lupa dengan kebudayaan jawanya”. Kebanyakan orang mengabaikan penggunaan Bahasa Indonesia padahal Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dijunjung tinggi oleh para leluhur kita untuk digunakan diseluruh wilayah Indonesia. Seperti halnya yang diikrarkan pada momen sumpah pemuda 28 Oktober 1928 haruslah dihargai dan dijunjung tinggi oleh generasi pemuda pemudi Indonesia.

Tidak hanya itu, penggunaan Bahasa Indonesia juga bisa kita bawa ke kancah Internasional dan bisa dijadikan Bahasa Internasional. Dengan adanya pelajaran Bahasa Asing, kita bisa mengajarkan orang – orang asing yang datang ke Indonesia untuk mempelajari Bahasa Indonesia, jadi ada untungnya juga belajar bahasa asing untuk mengenalkan Bahasa Indonesia ke orang asing. Selain itu Bahasa Indonesia juga sangat penting bagi sektor pendidikan.

Mengapa pembelajaran bahasa Indonesia itu penting dilakukan  di lembaga pendidikan? Secara umum bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Bahasa merupakan penunjang keberhasilan peserta didik dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain. Selain itu, dengan bahasa peserta didik diharapkan mampu mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya.

Untuk itu pembelajaran bahasa Indonesia mendapatkan peran penting untuk pendidikan di Indonesia karena merupakan bahasa resmi di semua bidang.  Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Komunikasi itu diharapkan terjadi baik secara lisan maupun tertulis. Lebih dari itu, pemahaman terhadap bahasa Indonesia diharapkan menumbuhkan apresiasi peserta didik terhadap hasil karya kesusastraan bangsa Indonesia.

Harapan saya sendiri sebagai Guru Bahasa Indonesia, berharap nantinya Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional yang digunakan semua orang di dunia dan mampu menjunjung tinggi bangsa Indonesia sebagai bahasa persatuan. TEDI ANDRIANTO